6 Tips Perawatan yang Tepat untuk Instrumen Bedah
Avimed.id – Perawatan yang tepat untuk instrumen bedah adalah kunci untuk umur panjang dari instrumen bedah Anda. Setelah setiap prosedur, Anda harus mengikuti proses pembersihan yang ditetapkan. Instrumen baja tahan karat, dan semua instrumen lainnya, memerlukan perawatan yang tepat untuk mempertahankan sifatnya.
Meskipun instrumen baja tahan karat dipandang sebagai bahan terbaik, Anda tidak dapat berasumsi bahwa instrumen tersebut sepenuhnya tahan korosi. Proses pembersihan dan sanitasi instrumen bedah sangat kompleks dan menjadi lebih sulit karena kemajuan teknologi; oleh karena itu, instrumen ini harus ditangani dengan hati-hati.
Berikut adalah beberapa tips perawatan yang tepat untuk instrumen bedah anda.
1. Setelah digunakan, segera bersihkan dan keringkan instrumen Anda.
Residu akan menyebabkan noda jika tidak segera dibilas setelah prosedur. Anda disarankan untuk menggunakan air suling hangat atau dingin dan larutan dengan pH di bawah 10 untuk membersihkan, membilas, dan mensterilkan. Keringkan instrumen secara menyeluruh untuk meminimalkan risiko korosi dan bintik-bintik air. Untuk instrumen seperti tang dan gunting, pastikan instrumen dikeringkan dalam posisi terbuka. Simpan instrumen di tempat yang kering.
2. Instrumen harus digunakan hanya untuk tujuan yang dimaksudkan.
Pastikan Anda menggunakan instrumen yang sesuai untuk setiap prosedur. Penggunaan yang salah dapat merusak instrumen yang tidak dapat diperbaiki atau memengaruhi kinerjanya, yang dapat menyebabkan frustrasi dan penundaan di OR.
3. Jangan letakkan instrumen di dalam larutan garam atau larutan keras lainnya.
Paparan larutan garam dalam jangka panjang dapat merusak permukaan instrumen yang dapat menyebabkan korosi, sehingga memperpendek masa pakainya.
4. Gunakan sikat yang lebih lembut untuk pembersihan manual.
Sikat plastik atau nilon yang kaku adalah yang paling efektif untuk pembersihan manual. Anda harus memberikan perhatian khusus pada area yang sulit dijangkau dan bagian yang bergerak. Menggunakan sikat baja atau kawat kemungkinan besar akan merusak instrumen.
5. Lumasi semua instrumen yang memiliki aksi logam-ke-logam sebelum autoklaf.
Hanya gunakan pelumas instrumen bedah. Jangan pernah menggunakan WD-40, oli, atau pelumas industri lainnya. Untuk instrumen seperti gunting atau tempat jarum, sterilkan dalam posisi terbuka. Jangan pernah mengunci instrumen selama autoklaf – ini akan mencegah uap mencapai dan mensterilkan permukaan logam-ke-logam.
6. Pembersihan ultrasonik adalah salah satu metode pembersihan yang paling efektif.
Pembersihan ultrasonik adalah hasil dari kavitasi. Gelombang getaran menciptakan gelembung dalam larutan yang tumbuh hingga akhirnya meletup dan menghilangkan kotoran. Waktu pemaparan yang disarankan adalah 5-10 menit.
Keselamatan pasien sangat penting; oleh karena itu, staf rumah sakit harus memiliki pendidikan dan pelatihan yang tepat untuk memastikan instrumen bedah Anda berfungsi penuh dan steril untuk setiap prosedur.