Selamat datang di Avi Medikal Indonesia
Tips Memenuhi Asupan Gizi Selama Puasa Ramadhan

Tips Memenuhi Asupan Gizi Selama Puasa Ramadhan

Avimed.co.id – Puasa selama Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Sesuai Al – Qur’an “Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS Al Baqarah : 183).

Orang yang berpuasa diizinkan untuk makan dan minum hanya setelah matahari terbenam, yang disebut berbuka, hingga makan sebelum fajar atau sahur yang mendefinisikan awal puasa baru. Puasa dilakukan oleh orang dewasa yang sehat kecuali memiliki alasan yang dapat diterima, seperti menstruasi pada wanita, orang sakit dan bepergian, atau wanita hamil dan menyusui yang dibebaskan dan diizinkan untuk tidak puasa. Jumlah asupan makanan dan cairan menunjukkan perubahan akibat berpuasa. Orang yang berpuasa mengalami perubahan signifikan dalam pola makan, tidur, dan perilaku normal mereka.​3​

Manfaat Puasa

Puasa adalah pendekatan non-farmakologis yang baik untuk peningkatan kesehatan, yang dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan, mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, detoksifikasi, peningkatan kadar endorfin, dan regenerasi sel imun. Selanjutnya, puasa telah terbukti mengurangi hipertensi, asma, dan rheumatoid arthritis. ​

Terdapat perubahan homeostasis dan efek kesehatan yang timbul pada beberapa orang yang menjalankan puasa diantaranya sakit kepala, konstipasi, anemia, dan penurunan kualitas tidur. Sakit kepala yang dialami orang berpuasa dapat terjadi karena dehidrasi, sedangkan konstipasi terjadi karena perubahan pola makan sehingga pergerakan usus tidak teratur dan dapat terjadi karena berkurangnya aktivitas fisik saat puasa. Oleh karena itu butuh pengaturan makan, minum, serta aktivitas fisik yang baik untuk menghindari beberapa efek puasa.​4​

Tips Sehat Saat Sahur

Dalam Hadits disebutkan “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan” (HR. Bukhari Muslim). Makan sahur merupakan anjuran syariat dan memberikan kekuatan untuk dapat menunaikan puasa karena selama kurang lebih 14 jam tidak mendapatkan asupan makan dan minum. Menjadi salah satu sunnah berpuasa yaitu mengakhirkan sahur. Agar tenaga dan energi lebih tahan lama sebaiknya makan sahur di ujung waktunya atau mendekati subuh.​

Ketika makan sahur, minum air putih yang cukup, minimal 2 gelas. Pengurangan konsumsi teh atau kopi secara bertahap 1-2 minggu sebelum Ramadhan dan menghindari minum satu cangkir kopi kental di sahur dapat mencegah sakit kepala akibat puasa yang terjadi karena penarikan kafein. ​

Orang yang berpuasa disarankan untuk menghindari minuman berkafein (kopi, teh, coklat, soda, energy drink) karena kafein meningkatkan kehilangan cairan dan rasa haus karena sifat diuretiknya. Air dapat diganti dengan jus buah, sup rendah natrium, dan buah-buahan (semangka, melon, pepaya, dll) dan sayuran (tomat, selada, ketimun, dll).

Tips Sehat Berbuka Puasa

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Terus menerus manusia berada dalam kebaikan selama mereka masih menyegerakan buka puasa” (HR Bukhari Muslim). Merupakan salah satu sunnah puasa untuk menyegerakan berbuka puasa. Berbuka dengan kurma mendapatkan sunnah dan berpahala sebagaimana riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata “Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada dengan tamr (kurma kering), jika tidak ada, beliau meneguk beberapa teguk air” (HR Ahmad, shahih).​

Copyright Themes © 2022