Selamat datang di Avi Medikal Indonesia
Kapan Jahitan Luka Bekas Operasi Boleh Dilepas?

Kapan Jahitan Luka Bekas Operasi Boleh Dilepas?

Avimed.co.id – Kebanyakan luka gores atau luka sayat kecil biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Anda hanya perlu menjaganya tetap bersih dan terlindungi dari kotoran. Tapi lain halnya dengan luka kulit terbuka, misalnya luka tusuk senjata tajam, luka tembak, kecelakaan bermotor, atau luka yang didapat dari prosedur bedah. Jenis trauma serius ini mungkin memerlukan jahitan untuk menyembuhkan lukanya. Tapi kapan jahitan luka boleh dibuka?

Waktu yang tepat untuk melepas jahitan luka

Kapan suatu jahitan bekas operasi dilepas tergantung dari kondisi luka jahitan itu sendiri. Apabila kedua sisi jaringan yang ditautkan sudah melekat cukup kuat dan pulih dengan baik tanpa ada tanda-tanda infeksi, maka jahitan dapat dilepas. Jika jahitan dibuka terlalu dini, luka bisa terbuka kembali dan berpotensi infeksi, atau jaringan parut bisa timbul lebih buruk.

Berapa lama suatu jahitan dapat dilepas juga akan tergantung dari lokasi jahitannya. Sebagai contoh, luka jahitan di persendian lutut atau lengan akan perlu “menginap” lebih lama daripada jahitan di wajah atau paha. Hal itu disebabkan kulit di persendian hampir selalu mengalami tekanan setiap kali menekuk dan memanjang untuk beraktivitas seperti duduk, berdiri, berjalan, mengetik, menggenggam, dan seterusnya.

Berikut adalah panduan umum untuk mengetahui kapan jahitan luka bisa dilepas.

  • Wajah dan kepala: 4-5 hari
  • Leher: 7 hari
  • Lengan dan punggung tangan: 7 hari
  • Kulit kepala, dada, punggung, perut, kaki (paha, betis): 7-10 hari
  • Telapak tangan, telapak kaki, jari-jari tangan atau kaki: 12-14 hari
  • Persendian (lutut atau siku): 10-14 hari
  • Operasi caesar: 4-7 hari (jahitan episiotomi vagina biasanya akan lebur sendiri dalam beberapa minggu, jadi tidak perlu dilepas)

Konsultasikan dengan dokter tepatnya berapa lama Anda harus menunggu sebelum melepaskan jahitan luka Anda. Selama menunggu, jaga agar area jahitan tetap bersih dan kering. Bersihkan area luka secara berkala, dan ganti perban luka dengan yang baru jika sudah terlihat kotor. Jika akan mengganti balutan luka, pastikan Anda cuci tangan terlebih dahulu.

Amati juga tanda-tanda infeksi di sekitar jahitan, seperti pembengkakan, merah, bernanah, atau area kulit yang terasa panas. Jika timbul gejala-gejala ini, tandanya jahitan Anda belum boleh dibuka. Temui dokter Anda sesegera mungkin untuk penanganan infeksi.

Bolehkah melepas jahitan sendiri di rumah?

Melepas jahitan luka adalah proses yang mudah. Meski begitu, sebaiknya jangan mencobanya sendiri di rumah. Melepas jahitan sendiri berpotensi menimbulkan infeksi jika Anda tidak tahu langkah-langkah yang harus dilakukan dan Anda tidak akan memiliki gunting atau pinset yang steril. Selain itu, luka kadang tidak dapat sembuh sepenuhnya dan mungkin terbuka kembali suatu saat nanti.

Jahitan seharusnya dilepas oleh dokter agar mereka dapat memastikan bahwa lukanya telah sembuh benar dan tidak ada tanda-tanda infeksi yang harus dikhawatirkan. Jika Anda mencoba membuka jahitan luka sendiri di rumah, dokter tidak akan bisa memantau perkembangan lukanya. Dokter juga bisa memberi tips mencegah infeksi atau jaringan parut jika jahitan Anda harus dilepas sebelum waktunya.

Jika dokter menemukan bahwa luka jahitan ternyata belum sembuh, atau mungkin malah bernanah, dokter perlu membongkar dan membersihkannya sebelum dijahit kembali untuk mempercepat penyembuhan. (*)

Copyright Themes © 2022